Profile Founder
Biodata Singkat
Nama Lengkap | Kiki AbdulRachman B |
---|---|
Tempat, Tanggal Lahir | Bandung, 12 Mei 1985 |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Pendidikan Terakhir | S1 Ilmu Sosial — Universitas Terbuka Jawa Barat |
Profesi | Pendiri & Ketua Yayasan Kiki Abdul Rachman |
Bidang Keahlian | Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan Sosial, Manajemen Organisasi |
Pengalaman Sosial | 15+ tahun aktif di kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi lokal, dan program pendidikan gratis |
Filosofi Hidup | “Berbagi adalah cara terbaik untuk menanam kebaikan yang abadi.” |
Media Sosial | Instagram: @kikiabdulrachman • LinkedIn: linkedin.com/in/kikiabdulrachman |
Email Resmi | info@yayasankikiabdulrachman.com |
Perjalanan Singkat Membangun Yayasan
Kiki Abdul Rachman tumbuh di lingkungan sederhana di pinggiran kota Bandung. Sejak kecil, ia sering melihat tetangganya harus berjuang keras hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk pendidikan anak-anak mereka. Pemandangan itu menanamkan rasa kepedulian yang mendalam di hatinya.
Awal perjalanannya dimulai pada tahun 2010, ketika Kiki bekerja sebagai staf di sebuah perusahaan swasta. Meski sibuk, ia tetap meluangkan waktu di akhir pekan untuk mengajar anak-anak di mushola dekat rumahnya. Berbekal buku bekas dan papan tulis kecil, ia membantu mereka belajar membaca, berhitung, dan mengenal dunia lebih luas.
Suatu hari, ia bertemu dengan seorang anak bernama Rani, yang bercita-cita menjadi perawat, namun terancam putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya pendidikan. Kisah Rani menggugah hati Kiki. Ia menggalang dana dari teman-teman kantornya untuk membantu Rani melanjutkan sekolah. Keberhasilan kecil ini membuatnya sadar bahwa kepedulian bersama bisa membawa perubahan nyata.
Tahun demi tahun, Kiki semakin sering terlibat dalam kegiatan sosial. Ia mengorganisir pengobatan gratis, pembagian sembako, hingga pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga. Namun, ia menyadari bahwa semua itu masih bersifat sementara. Ia membutuhkan wadah yang terstruktur agar bantuan dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak orang.
Pada 2016, dengan dukungan sahabat, keluarga, dan beberapa rekan kerja, Kiki memutuskan untuk mendirikan sebuah yayasan resmi. Ia mengurus perizinan, menyusun program kerja, dan membentuk tim relawan. Visi yayasan ini sederhana namun kuat: memberikan akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kini, yayasan yang dibangun Kiki telah membantu ratusan anak mendapatkan pendidikan, puluhan keluarga mendapatkan akses kesehatan, dan banyak ibu rumah tangga memperoleh penghasilan tambahan. Bagi Kiki, yayasan ini adalah perwujudan mimpi masa kecilnya: menciptakan lingkungan di mana tidak ada anak yang putus sekolah, tidak ada keluarga yang terabaikan kesehatannya, dan setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup lebih baik.